Sinarpidie.co—Pada awal Februari 2018, Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda melaporkan buku Perempuan Bernama Arjuna karangan Remy Silado, yang ia nilai berkonten pornografi, ke Polres Aceh Timur. Buku itu ia ambil dari Perpustakaan SMP Negeri 2 Sungai Raya, Aceh Timur.
"Saya menerima laporan masyarakat. Begitu saya cek, ternyata benar, buku itu bermuatan pornografi dan sangat tidak layak di pustaka sekolah. Maka, saya ambil dan titip ke kantor arsip dan perpustakaan," kata Irwanda, seperti dilansir dari kompas.com, Sabtu 3 Februari 2018.
Di balik pelaporan tersebut, sekurang-kurangnya terdapat 373 paket pengadaan dan pengolahan buku yang sumber dananya berasal dari APBA 2017. Satuan kerjanya: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Dan buku Remy Silado adalah bagian dari buku-buku puluhan milliar tersebut.
Buku-buku dari paket pengadaan tersebut diperuntukkan untuk perpustakaan keliling di Aceh Tamiang, Kota Langsa, Abdya, Kota Lhokseumawe, Aceh Selatan, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara.